NEGARA NEGARA ASIA YANG TIDAK PERNAH MENGALAMI PENJAJAHAN

                                

Jepang:

Negara yang mempunyai sebutan "Negeri Matahari Terbit" adalah negara asia yang berhasil membuktikan bahwa bangsa asia tidak selalu inferior jika dibandingkan dengan negara Barat(Eropa). Ini terbukti dengan kemampuan angkatan perang kekaisaran Jepang yang berhasil mengalahkan angkatan perang Kerajaan Rusia di tahun 1905.  

Jepang berkembang menjadi salah negara maju setelah melakukan Restorasi Meiji antara 1866 sampai 1869. Setelah Berhasil Menjadi negara maju serta moderen, Jepang kemudian melakukan Ekspansi Militer ke Korea(1910), Sakhalin Selatan, Taiwan(Formosa) pada tahun 1895, dan Port Arthur di Semenanjung Liaodong, Tiongkok. Jepang juga berhasil menguasai bekas wilayah koloni Jerman di Tiongkok dan Pasifik seperti Micronesia Jerman, Palau dan Kota Pelabuhan Tsingtao dalam perang dunia I.

 Namun  Jepang melakukan kesalahan fatal dengan terlibat dalam perang dunia II melawan Blok Sekutu(Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, China, Australia, Uni Soviet dan Belanda) yang berakibat dijatuhkannya Bom Atom di Kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Kota Nagasaki(9 Agustus 1945) oleh Amerika Serikat. Akibatnya Jepang kemudian mengalami kehancuran parah dan menyerah kalah pada 15 Agustus 1945.

Peta Kerajaan Thailand

Thailand:

Siam adalah nama lain Thailand selain Muangthai . Thailand berhasil bertahan upaya penaklukan oleh kekuatan Imperialisme yang mengepungnya(Inggris di Burma dan Prancis di Indochina) berkat moderenisasi yang dilakukan oleh Raja Chulalongkorn atau Raja Rama V dari Dinasti Chakri . Raja Rama V melakukan moderenisasi di semua aspek kehidupan Thailand seperti Sosial, Ekonomi, Pendidikan, Politik, dan Militer. kecerdasan serta kecerdikan Raja Rama V dalam berpolitik dengan Negara Barat sangat berperan penting dalam membuat Siam atau Thailand dari tekanan Negara Imperialis Barat. 

China:

China(Dinasti Qing) setelah kalah dalam perang Opium I (1839 - 1842) dan Perang Opium II (1856 - 1860) kemudian terbagi - bagi menjadi banyak wilayah konsesi yang dikuasai oleh Negara - negara Barat serta Jepang. Akibat dari dikuasainya wilayah China oleh beberapa menimbulkan kekecewaan Rakyat yang kemudian mengadakan pemberontakan untuk menjatuhkan Dinasti Qing seperti Pemberontakan Taiping (Desember 1850 - Agustus 1864), Punti - Hakka Clans(1855 - 1867), Pemberontakan Nian(1851 - 1868), Pemberontakan Miao(1854 - 1873), Pemberontakan Panthay(1856 - 1873), Revolusi Dungan(1862 - 1877) dan Revolusi Xinhai(Double Ten Day) tahun 1911 yang berhasil menumbang dinasti Qing. Setelah Dinasti Qing ditumbangkan kelompok Nasionalis China pimpinan dr. Sun Yat-Sen, maka berdirilah Republik China pada 1912 yang dipimpin oleh Sun Yat-Sen. 

Namun karena Republik baru itu tidak memiliki kekuatan militer memadai sehingga Sun Yat-Sen terpaksa menyerahkan kekuasaan kepada Jenderal Yuan Shikai pada tahun 1915. Yuan Shikai kemudian memproklamirkan diri sebagai Kaisar dan setelah Yuan Shikai wafat tahun 1916 , China kembali menjadi Republik.  Setelah China kembali menjadi terjadi pertikaian antara Kelompok Nasionalis pimpinan Chiang Kai - Shek dengan Kelompok Komunis pimpinan Mao Zedong. tahun 1937 Tentara Jepang melakukan menyerbu China dan menyebabkan meletus perang Sino - Japan (1937 - 1945). 

konflik antara Nasionalis (Kuomintang) dengan Komunis (Kuochantang) membuat China mengalami kesulitan dalam menghadapi agresi militer Jepang. Setelah Jepang kalah dalam perang dunia II, maka perang saudara antara Kelompok Nasionalis dengan Komunis semakin berkecamuk sampai akhirnya pihak Komunis berhasil menang dan memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat China pada 1 Oktober 1949.  

Iran :

Iran atau Persia adalah satu - satunya negara Timur tengah yang tidak mengalami penjajahan oleh kekuatan Imperialisme Barat. Iran merupakan negara yang mempunyai sumber daya minyak bumi dan gas alam yang sangat melimpah dan merupakan salah negara anggota OPEC. kekuatan Imperialis barat seperti Inggris, Portugis, Prancis, dan Russia pernah berupaya untuk menguasai Iran dengan tujuan untuk kuasai Kekayaan Minyak dan Gas Iran tapi gagal. 

Raja Iran yang Bernama Reza Shah Pahlevi(15 Desember 1925 - 16 September 1941) kemudian melakukan modernisasi pendidikan, politik, ekonomi, transportasi, budaya, sosial, serta militer . Iran dengan bantuan negara barat seperti Inggris Prancis, Jerman membangun kekuatan militer, jaringan kereta Api, Pelabuhan, Universitas dan Kilang Minyak secara moderen dengan menggunakan uang hasil dari pertambangan minyak dan gas. 

Afghanistan:

Meskipun Afghanistan baru mendapat pengakuan di tahun 1919 namun Afghanistan tidak pernah dikuasai oleh negara asing. Inggris pernah mencoba menguasai Afghanistan melalui Perang Anglo - Afghan I (1838–1842), Perang Anglo - Afghan II(1878 - 1880) dan Perang Anglo - Afghan III(1919) . Perang ini terjadi karena Inggris kuatir akan Politik Ekspansi Rusia akan juga merebut Afghanistan dan akan membuat Inggris akan berhadapan langsung dengan  Rusia.

Nepal:

Negeri indah di lereng Pegunungan Himalaya lebih dikenal di dunia Dengan Suku "Gurkha" yang memiliki keberanian, kemampuan tempur hebat dan banyak yang bergabung Angkatan Bersenjata Kerajaan Inggris. Dinasti Shah mulai berkuasa di Nepal  sejak tahun 1768 setelah Raja Pertama Nepal Prithvi Narayan Shah berhasil menyatukan beberapa kerajaan kecil di Nepal. 

Nepal pernah terlibat perang dengan Kongsi Dagang Hindia Timur miliki Inggris dalam Perang Anglo - Nepal (1814 - 1816), Meski Kongsi Dagang Hindia Timur berhasil memenang pertempuran namun mereka dibuat kesulitan dalam menghadapi Prajurit Gurkha Nepal yang sangat pemberani, militan dan memiliki kemampuan tempur luar biasa. 

Ketika terjadi pemberontak Sepoy pada tahun 1857, Raja Jung Bahadur Rana membantu Kongsi Dagang Hindia Timur dengan mengirimkan pasukan Gurkha. 

Inggris - Nepal kemudian sepakat mengadakan perjanjian persahabatan di tahun 1923 yang berisi Inggris akan melindungi kedaulatan Nepal dan Nepal akan membantu mengirimkan Pasukan Gurkha jika Inggris sedang berperang dengan negara manapun.

Oman:

Kesultanan Oman pada akhir abad 17 pernah menjadi negara kuat yang menguasai banyak wilayah yang cukup antara lain Zanzibar(Tanzania), Mombasa(Kenya) dan Gwadar(Pakistan). Oman berhasil mempertahankan diri dari kekuasaan asing yang coba untuk menguasainya seperti Ottoman, Inggris dan Portugis. Oman merupakan negara Kesultanan dan dinasti yang berkuasa di Negara ini adalah Dinasti Al Said .

Turki:

Pada masa Kesultan Ottoman , Turki merupakan salah negara Superpower di dunia yang menguasai wilayah yang sangat luas . Dari Maroko di sebelah barat sampai Iraq di sebelah Timur , dari Semenanjung Balkan di sebelah utara sampai Somalia di sebelah selatan. Negara - negara Eropa yang takut akan kekuatan Turki selalu mencoba mengerogoti wilayah kekuasaan Ottoman. 

Prancis mulai mencaplok wilayah Ottoman yang ada di Afrika Utara seperti Tunisia, Aljazair, dan Maroko, disusul kemudian Italia yang berhasil merebut Libya di tahun 1911, Rusia pun tidak ketinggalan dengan merebut Wilayah Crimea dan Kaukasus dari Ottoman. serangkaian kekalahan ini membuat Turki Ottoman dijuluki "The Sick Man of Asia" atau Orang Sakit Dari Asia . Puncak  dari keterpurukan Turki Ottoman ialah ketika kalah dalam perang Kemerdekaan Yunani (1821) dan Perang Dunia I(1914 - 1918).  keadaan negara yang semakin mengalami kemunduran ini memuncul kelompok dalam Militer Turki yang ingin menyelamatkan Turki dari ketepurukan dan kelompok ini bernama Turki Muda atau Young Turk pimpinan Enver Bey dan Mustafa Kemal Ataturk .
Setelah Berhasil Menumbangkan Kesultanan Ottoman, Mustafa Kemal Attaturk melakukan modernisasi besar - besaran di Turki termasuk dalam cara berpakaian rakyat Turki. termasuk juga di bidang keagamaan meski pun itu banyak mengundang kecaman karena dianggap merusak tatanan dan tuntunan agama.

Bhutan: 
Negara kecil dikaki pegunungan Himalaya ini terkenal sebagai negeri yang damai serta merupakan negara dengan penduduk paling bahagia di muka bumi. Bhutan mendapat julukan "Druk Yul" atau  "Negeri Naga Guntur"
Bhutan adalah negara yang berbentuk kerajaan yang dipimpin oleh seorang Raja yang berasal dari dinasti Wangchuk, sedangkan kepala pemerintahannya dipegang oleh seorang Perdana Menteri. Bhutan menjadi salah satu negara Asia yang tidak pernah dijajah oleh kekuatan asing , Bhutan juga pernah berperang dengan British India dalam memperebutkan wilayah perbatasan pada 1774 . konflik ini berlanjut dengan terjadinya perang Duar (1864 - 1865) dan terjadi selama hampir seratus tahun. 

Akhir dari konflik ini adalah ditandatanginya perjanjian damai Punakha tahun 1910 yang menberikan Inggris hak untuk melindungi Bhutan dari serangan negara lain dan mengontrol politik luar negeri Bhutan. Negara Pertama yang memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan India adalah Bhutan dan hubungan antara Bhutan dan India sangat erat dan hangat. Pada tahun 1999 pemerintah Bhutan mencabut larangan televisi dan internet membuat Bhutan menjadi negara terakhir di dunia yang memperkenalkan televisi